Warta Ekonomi - Tahun 2017 merupakan momentum perbaikan bagi industri perbankan di Tanah Air. Di tengah kondisi tersebut, masih berlanjut pula proses konsolidasi oleh bank dan koporasi. Kinerja bank umum di Indonesia pun kian membaik dari tahun sebelumnya. Hal itu ditunjukkan oleh pertumbuhan laba bersih yang mencapai 23,09% dengan rasio kredit macet (NPL) menurun menjadi 2,59%.
Pada tahun 2018 ini, Warta Ekonomi kembali memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada bank-bank yang berkinerja baik dan memiliki kondisi sehat. Warta Ekonomi melakukan riset terhadap 115 bank umum di Indonesia pada rentang periode 2016 hingga 2017 untuk mengetahui tingkat kesehatannya.
Untuk mengetahui tingkat kesehatan masing-masing bank, pendekatan yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kesehatan menurut OJK melalui POJK Nomor 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Menurut OJK, indikator tingkat kesehatan bank terdiri dari profil risiko, pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG), rentabilitas, dan permodalan. Namun, Warta Ekonomi memasukkan satu variabel tambahan, yakni kinerja intermediasi. Rincian indikator yang digunakan Warta Ekonomi ialah sebagai berikut
Data-data yang diperlukan diperoleh dari laporan keuangan masing-masing bank dan/atau publikasi resmi dari OJK. Setelah data dikumpulkan, selanjutnya tim peneliti Warta Ekonomi melakukan perhitungan, penilaian (scoring), dan pemberian predikat. Bank-bank yang dinilai diklasifikasikan berdasarkan kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) dan kelompok aset.
Bank yang sehat dalam penelitian ini mencerminkan kondisi sehat sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif secara signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal. Hal itu tercermin dari peringkat faktor penilaian, antara lain profil risiko, penerapan tata kelola, rentabilitas, permodalan, dan kinerja intermediasi yang secara umum baik.
"Hasil penelitian ini menemukan bahwa sebanyak lima bank mendapatkan predikat Sangat Sehat dan 83 bank mendapat predikat Sehat. Sedangkan 19 bank mendapat predikat Cukup Sehat dan dua bank mendapat predikat Kurang Sehat. Dalam riset ini, tidak ada bank yang masuk ke dalam kategori Tidak Sehat," kata Direktur Stratego, Mochamad Arief.
Berikut adalah urutan bank-bank termasuk Sangat Sehat dan Sehat berdasarkan kelompok BUKU dan aset dalam penilaian versi Warta Ekonomi
Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU I dengan Aset di bawah Rp2 Triliun
Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU I dengan Aset antara Rp2 Triliun-Rp5 Triliun
Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU I dengan Aset di atas Rp5 Triliun
Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU II dengan Aset di bawah Rp10 Triliun
Bank Berpredikat Sangat Sehat pada Kategori BUKU II dengan Aset antara Rp10 Triliun-Rp20 Triliun
Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU II dengan Aset antara Rp10 Triliun-Rp20 Triliun
Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU II dengan Aset di atas Rp20 Triliun
Bank Berpredikat Sangat Sehat pada Kategori BUKU III dengan Aset antara Rp50 Triliun-Rp100 Triliun
Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU 3 dengan Aset antara Rp50 Triliun-Rp100 Triliun
Bank Berpredikat Sangat Sehat pada Kategori BUKU III dengan Aset di atas Rp100 Triliun
Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU III dengan Aset di atas Rp100 Triliun
Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU IV dengan Aset di bawah Rp500 Triliun
Bank Berpredikat Sangat Sehat pada Kategori BUKU IV dengan Aset di Atas Rp500 Triliun
Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU IV dengan Aset di Atas Rp500 Triliun
Bank Berpredikat Sehat pada Kategori Syariah BUKU I
Bank Berpredikat Sangat Sehat pada Kategori Syariah BUKU II dan BUKU III
Bank Berpredikat Sehat pada Kategori Bank Asing:
source: Warta Ekonomi
SBDK Maret 2025 87
27/3/2025Bank Victoria Meraih Penghargaan Infobank-Isentia Digital Brand Awards 2025 87
20/3/2025SBDK Februari 2025 87
10/3/2025Bank Victoria meraih penghargaan Indonesia Best Digital Awards 2025 87
18/2/2025Bank Victoria Meraih Penghargaan GCG Award IX 2025 87
14/2/2025Raker 2025 87
11/2/2025